Accounting Terms

Posted: Rabu, 24 Maret 2010 by widayanto-intifadhah in
0

Account : Catatan pembukuan dari suatu organisasi/perkiraan giro di bank.
Accounting: Suatu sistem untuk mencatat, klasifikasi serta evaluasi transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan/badan.
Account Payable: Utang Dagang, yaitu kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk pembelian barang dan jasa secara kredit.
Account Receivable: Piutang Dagang, yaitu tagihan perusahaan kepada para langganan untuk barang dan jasa yang di jual secara kredit.
Account Expense: Biaya yang masih harus dibayar pada akhir periode Akunting.
Accumulated Depreciation: penyusutan yang dikumpulkan selama 1 tahun dan saldonya mengurangi saldo aktiva tetap yang disusutkan.
Adjusting journal Entry: Pos jurnal penyesuaian untuk mengoreksi pos-pos pada akhir periode Akuntansi.
Allowance for Bad Debts: Cadangan penghapusan piutang ragu-ragu.
Asset: Aktiva-aktiva yaitu kekayan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Auditing: Pemeriksaan sistematik sesuai prinsip Akunting atas laporan-laporan yang disusun oleh suatu perusahaan.
Balance Sheet: Daftar neraca yang menunjukkan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
Bank Reconciliation: Analisa untuk mengidentifikasi dan memperhitungkan semua pos yang menyebabkan adanya perbedaan antara saldo kas menurut salinan rekening bank dan saldo kas Buku Perusahaan.
Bank Statement: Laporan rekening Koran dari Bank setiap bulan.
Beginning Inventory: Persediaan Awal.
Book of Original Entry: Buku jurnal harian.
Budgeting: Penyusunan biaya atau rencana keuangan dalam kegiatan perusahaan di masa mendatang, cara pengontrolan kemudian mengevaluasi.
Capital Statement: Daftar Modal, yaitu suatu laporan mengenai perubahan modal suatu perusahan selama suatu periode tertentu.
Cash Disbursement journal: Buku jurnal pegeluaran Kas, yaitu buku khusus yang digunakan untuk mencatat semua pembayaran tunai.
Cash Flow: Arus Kas, yaitu tiap transaksi yang menambah atau mengurangi saldo kas.
Credit Balance: Saldo Kredit.
Current Asset: Harta/Aktiva Lancar.
Current Liabilities: Utang Jangka Pendek.
Cost accountant: Akuntansi biaya dan harga pokok.
Cost of Capital: Biay Modal, yaitu tingkat rentabilitas minimum yang dikehendaki oleh suatu perusahaan.
Cost of Good Sold: Harga pokok penjualan, yaitu Persediaan Awal + Pembelian – Persedian Akhir.
Creditor: Kreditur, seorang kepada siapa suatu perusahan mempunyai utang.
Current Ratio: Rasio modal kerja atau rasio liquiditas yaitu perbandingan antara jumlah aktiva, aktiva lancer, dan jumlah utang-utang lancar.
Deficit: Saldo Debet dalam perkiraan pendapat yang ditahan.
Demand Deposit: Rekening Giro, simpanan uang di Bank yang dapat diambil setiap sat diperlukan.
Depreciation Expense: Biay penyusutan Aktiva teteap karena penggunaan.
Dividend Payable: Dividen yang masih harus dibayar kepada pemegang saham.
Drawing Account: Perkiran buku besar yang mencatat pengambilan uang/aktiva oleh pemilik untuk keperluan pribadinya.
Double Entry Bookkeeping/Accounting: Tata Buku/akunting berpasangan, yaitu tekhnik pencatatan transaksi sedemikian rupa sehingga jumlah Debet sama dengan jumlah kredit.
Ending Inventory: Persedian barang pada akhir suatu periode.
Estimated Uncollectible Account: Taksiran rekening yang tidak tertagih.
Factory Overhead: Biaya produksi tak langsung, semua biay pengoperasian pabrik, kecuali bahan baku dan upah langsung.
FIFO + First in First Out: Metode dimana barang yang dibeli lebih awal dikeluarkan lebih awal pula sehingga sisanya adalah barang yang diberi paling akhir.
Finantial Goods: barang yang sudah selesai diproses dan siap dipasarkan.
Fixed Assets: Harta tetap.
Fixed Cost: Biay tetap.
F.O.B. (free on Board): Syarat penyerahan barang diman penjual membayar semua biaya sampai di atas kapal.
General Operating Expense: Biaya-biaya umum operasi.
Gross Profit: Laba kotor/bruto, yaitu jumlah penjualan kotor dikurangio jumlah harga pokok.
Gross Profit on Sales: Laba kotor penjualan, selisih penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.
Imprest Petty System: Sistem dana kas kecil tetap, sistem pengendalian kas dimana jumlah kwitansi kas kecil dan uang kontan di kas kecil harus sama jumlahnya dengan suatu jumlah yang ditetapkan yang disetor dari kas besar.
Income Statement: Daftar pendapatan atau rugi laba suatu perusahan selama periode tertentu.
Intangible Asset: Harta tidak berwujud seperti : hak paten, hak merek, hak cipta.
Interest Accrued: Bunga yang masih harus dibayar.
Interest Income: Pendapatan bunga.
Interest Receivable: Piutang bunga yang masih harus diterima.
Internal Auditor: Pemeriksaan keuangan intern yang memeriksa dan mengevaluasi dengan cara yang sistematis fungsi dari sistem Akunting.
Inventory of Work in Process: Pesedian barang yang masih diproses.
Inventory turn Over: Kecepatan perputaran persediaan, yang merupakan rasio antara Harga Pokok Penjualan dibagi Persediaan Rata-rata.
Job Description: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab.
Ledger: Buku Besar, yaitu kumpulan perkiraan-perkiraan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksinya.
Liability: Utang/kewajiban dari suatu perusahaan.
LIFO = Last in First Out: Metode dimana barang yang dibeli paling akhir, dikeluarkan lebih dahulu, sehingga persediaan akhir adalh barang yang dibeli paling awal.
Liquidity: Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh utang-utang jangka pendek tepat pada waktunya.
Long Term Loan: Pinjaman jangka panjang.
Long Term Debt/Liability: Utang jangka panjang.
Manufacturing Margin: Margin produksi, yaitu hasil penjualan bersih dikurangi biay variable dari barang yang dijual.
Marginal Cost: Biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu produk tambahan.
Merchandise Inventory: Persediaan barang dagangan.
Miscellaneous Expenses: Biaya serba-serbi, yaitu biay dari bermacam-macam transaksi dan tidak tercantum dalam salah satu perkiraan.
Manufacturing Cost: Biaya produksi, meliputi antar lain: bahn baku, biaya buruh dan biaya produksi tak langsung.
Net Income: Pendapatan/laba bersih.
Net Loss: Rugi bersih.
Notes Receivable: Wesel tagih, yaitu piutang yang didukung oleh perjanjian tertulis untuk dibayar.
Notes Payable: Wesel bayar, yaitu perjanjian tertulis untuk membayar utang.
Office Suplies: Biaya persediaan kantor.
Operating Expenses: Biay-biaya operasi, mencakup biaya penjualan dan biaya administrasi.
Owner’s Equity: Modal yang disetor ke perusahaan, yang terdiri dari modal uang, modal saham serta sisa laba yang tidak terbagikan.
Owner’s with Drawals: Pengambil pemilik dari kas Perusahaan untuk keperluan pribadi.
Payroll journal: Jurnal pengeluaran kas yang digunakan untuk pencatatan pembayaran gaji dan upah kepada karyawan.
Petty Cash: Kas kecil, uang yang disediakn terbats untuk membayar pengeluaran yang relative kecil.
Perpaid Expense: Biaya yang dibayar di muka.
Promissory Note: Surat kesanggupan tertulis untuk membayr sejumlah uang pada suatu tanggal tertentu.
Quantity Discount: Potongan harga karena membeli jumlah minim tertentu.

0 komentar: